Hari ini adalah hari yang dapat dibilang sedikit spesial karena saya akan memposting tentang pelajaran kali ini. Sebelumnya kita telah mempelajari tentang animasi dan image. Nah keduanya kebanyakan mengarahkan pada aspek visual. Karenanya kali ini kita akan belajar melalui indera yang lain. Apa itu? Jeng jeng... jawaban yang benar adalah indera pendengaran. Yang berhubungan dengan pendengaran tentunya adalah suara dong. Jadi kali ini kita akan membahas penggunaan suara dalam suatu produk multimedia.
Silahkan disimak!
Getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh
telinga manusia sehingga disebut dengan
frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20
Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi,
amplitudo dan durasi.
- Kualitas audio
Ditentukan oleh kualitas suara ditentukan oleh bit rate dan
sample rate.bahwa semakin tinggi bit rate dan sample rate maka kualitas suara
akan semakin bagus.
- Bit Depth
Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan
level suara. Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio
16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2
pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian
ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
- Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang
diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai
sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara
digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya.
Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik
haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4
memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling
yang berbeda. Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah
sampling 192.000 kali/detik Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate.
Format-format suara yang seing dujumpai:
- WAV
Merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil
ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain.
- WMA
Windows Media Audio, Ini dikembangkan dan digunakan untuk
menghindari masalah lisensi dengan format MP3, tetapi karena perbaikan besar
dan kompatibilitas DRM, serta implementasi lossless, format ini masih ada.
- MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer
dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan
kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan
dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah
berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang
sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3.
Midi
Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah
standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti
kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer
dari merek yang berbeda. Standar MIDI ditetapkan pada tahun 1982 yang
memungkinkan alat-alat musik elektronik seperti keyboard, komputer, dan
peralatan elektronik lainnya untuk saling berkomunikasi, melakukan kontrol,
serta sinkronisasi dengan peralatan music lain. Standar MIDI memungkinkan komputer,
synthesizers, pengontrol MIDI, kartu suara, sampel-sampel berbagai alat musik
serta ketukan drum, mampu mengendalikan peralatan satu dengan yang lain, serta
sistem pertukaran data (sebagai data mentah yang terenkapsulasi). MIDI tidak
mengirimkan sinyal audio atau media, tetapi mengirimkan sebuah "event
message" seperti pitch dan intensitas not-not music untuk dimainkan, juga
sinyal kontrol sebagai parameternya seperti volume, vibrato and panning, cues,
dan clock signal untuk mengatur tempo. Sebagai protocol elektronik, standar
MIDI sangat penting untuk diadopsi secara luas di berbagai industri, seperti
dalam produk alat-alat musik, komputer, ponsel, dan sebagainya dari
perusahaan-perusahaan terkenal.
Semua pengontrol yang kompatibel dengan standar MIDI,
instrumen musik dan berbagai perangkat lunak MIDI mengikuti spesifikasi MIDI
1,0 yang sama, sehingga setiap MIDI menafsirkan sebuah message dengan cara yang
sama, maka akan dapat berkomunikasi dan mengerti antara perangkat satu dengan
lainnya yang terhubung. Komposisi dan susunan MIDI mempunyai keuntungan dari
spesifikasi MIDI 1.0 dan teknologi General MIDI (GM) yaitu memperbolehkan file
data music dipakai bersama-sama yang berasal dari berbagai file, karena
berbagai ketidakcocokan alat-alat elektronik yang menggunakan standar,
sekumpulan command dan parameter yang berbeda. Karena musik adalah data
sederhana, jika dibandingkan dengan rekaman audio, maka ukuran file yang
dihasilkan jauh lebih kecil.
Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
sumber: http://soulofmyheart.blogspot.com/2009/04/tentang-midi-musical-instrument-digital.html, http://vicqyy.blogspot.com/2011/04/tugas-3-multimedia-tentang-pengujian.html
No comments:
Post a Comment