Sunday, April 13, 2014

Sismul: week 6 -Sound

Halo... bagaimana kabar anda hari ini?

  Hari ini adalah hari yang dapat dibilang sedikit spesial karena saya akan memposting tentang pelajaran kali ini. Sebelumnya kita telah mempelajari tentang animasi dan image. Nah keduanya kebanyakan mengarahkan pada aspek visual. Karenanya kali ini kita akan belajar melalui indera yang lain. Apa itu? Jeng jeng... jawaban yang benar adalah indera pendengaran. Yang berhubungan dengan pendengaran tentunya adalah suara dong. Jadi kali ini kita akan membahas penggunaan suara dalam suatu produk multimedia. 

Silahkan disimak!


Getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan  frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.

  •             Kualitas audio

Ditentukan oleh kualitas suara ditentukan oleh bit rate dan sample rate.bahwa semakin tinggi bit rate dan sample rate maka kualitas suara akan semakin bagus.
  •        Bit Depth

Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara. Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
  •  Sample Rate

Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda. Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate.


Format-format suara yang seing dujumpai:
  •  WAV

Merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain.

  • WMA

Windows Media Audio, Ini dikembangkan dan digunakan untuk menghindari masalah lisensi dengan format MP3, tetapi karena perbaikan besar dan kompatibilitas DRM, serta implementasi lossless, format ini masih ada.

  •  MP3


MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3.


Midi

  Musical Instrument Digital Interface (MIDI) adalah sebuah standar hardware dan software internasional untuk saling bertukar data (seperti kode musik dan MIDI Event) di antara perangkat musik elektronik dan komputer dari merek yang berbeda. Standar MIDI ditetapkan pada tahun 1982 yang memungkinkan alat-alat musik elektronik seperti keyboard, komputer, dan peralatan elektronik lainnya untuk saling berkomunikasi, melakukan kontrol, serta sinkronisasi dengan peralatan music lain. Standar MIDI memungkinkan komputer, synthesizers, pengontrol MIDI, kartu suara, sampel-sampel berbagai alat musik serta ketukan drum, mampu mengendalikan peralatan satu dengan yang lain, serta sistem pertukaran data (sebagai data mentah yang terenkapsulasi). MIDI tidak mengirimkan sinyal audio atau media, tetapi mengirimkan sebuah "event message" seperti pitch dan intensitas not-not music untuk dimainkan, juga sinyal kontrol sebagai parameternya seperti volume, vibrato and panning, cues, dan clock signal untuk mengatur tempo. Sebagai protocol elektronik, standar MIDI sangat penting untuk diadopsi secara luas di berbagai industri, seperti dalam produk alat-alat musik, komputer, ponsel, dan sebagainya dari perusahaan-perusahaan terkenal.

  Semua pengontrol yang kompatibel dengan standar MIDI, instrumen musik dan berbagai perangkat lunak MIDI mengikuti spesifikasi MIDI 1,0 yang sama, sehingga setiap MIDI menafsirkan sebuah message dengan cara yang sama, maka akan dapat berkomunikasi dan mengerti antara perangkat satu dengan lainnya yang terhubung. Komposisi dan susunan MIDI mempunyai keuntungan dari spesifikasi MIDI 1.0 dan teknologi General MIDI (GM) yaitu memperbolehkan file data music dipakai bersama-sama yang berasal dari berbagai file, karena berbagai ketidakcocokan alat-alat elektronik yang menggunakan standar, sekumpulan command dan parameter yang berbeda. Karena musik adalah data sederhana, jika dibandingkan dengan rekaman audio, maka ukuran file yang dihasilkan jauh lebih kecil.

  Sekian penjelasan saya tentang sound. Materi minggu ini terbahas sudah. Saya sadar jika banyak kekurangan yang terdapat kali ini. Maklum. Kali ini post dibuat dengan keadaan agak sedikit terburu-buru. Nantikan penjelasan materi saya yang berikutnya pada minggu ke 7 ya...


  Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...


  huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD


sumber: http://soulofmyheart.blogspot.com/2009/04/tentang-midi-musical-instrument-digital.html, http://vicqyy.blogspot.com/2011/04/tugas-3-multimedia-tentang-pengujian.html

No comments:

Post a Comment