Seperti yang saya katakan pada post sebelumnya, hari ini saya akan membahas tentang asam lambung. Wooow. Kenapa hari bahasannya agak ilmiah? Nggak kok. Cuma menjelaskan secara sederhana penyakit yang selalu setia menemani saya setiap hari. Ya, setiap hari saya masih hidup dalam bayang-bayang lambung saya yang siap menyemburkan asam lambung kapan saja pola makan saya tidak benar.
Penyakit maag/tukak lambung biasa menyerang orang banyak sehari-hari. (Apalagi mahasiswa kostan yang lagi tanggal tua hahaha). Bagi yang jarang atau nggak pernah mengalaminya mungkin hanya berpikir kalau lagi sakit maag itu hanya mual dan sakit perut. Beruntunglah anda kalau sehat atau hanya mengalami hal seperti itu.
Jika anda baca post saya sebelumnya tentang sedikit dari banyak cerita tentang saya dan asam lambung, mungkin ada yang berpikir saya berlebihan. Atau mungkin tidak mengira bahwa yang namanya asam lambung tinggi bisa menyebabkan seseorang meriang dan sesak nafas.
Nah begini penjelasannya:
"Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut" - by wikipedia
Lambung kita senantiasa menghasilkan asam lambung setiap saat. Jika tidak ada makanan pun akan tetap memproduksinya. Masalahnya salah satu komponen utama asam lambung ini adalah HCL. Memangnya kenapa kalau HCL? HCL adalah asam kuat dengan pH 2 yang mampu melubangi besi dengan tetesannya. pH normal itu 7. Semakin berkurang semakin asam. Kebayang tidak bertapa asamnya asam lambung itu? 0_0" Seandainya saya jadi ninja saya ingin bisa mengeluarkan jutsu dengan menyemburkan asam lambung saya yang berlebih ini supaya lawannya meleleh wkwkwk.
Kalau asam lambung sudah tinggi lantaran nggak ada makanan masuk bisa berabe. Awalnya lapisan lambung akan terkikis sehingga perut menjadi perih. Kemudian kita bisa menjadi mual. Kalau sudah infeksi bisa-bisa tubuh kita merespon dengan badan menjadi meriang. Selain itu asam lambung yang tinggi juga suka membuat tengkuk saya menjadi kaku.
Yang paling menyakitkan saat asam lambung saya sudah tinggi adalah rasa menyakitkan sesak di dada yang disebut heartburn. Heartburn adalah kondisi dimanajumlah asam lambung yang tinggi hingga mendesak kerongkongan. Gejalanya adalah rasa panas dan terbakar di dada. Ugggh rasa sakit yang paling menyusahkan yang pernah saya rasakan. Hikhik
![]() |
heartburn |
Saya akan mengingatkan lagi agar kita berhati-hati dalam menjaga pola hidup. Makan yang tidak teratur dan kurang istirahat salah satu pemicu asam lambung tinggi. Jangan sok-sokan jadi preman dengan nantangin perut makan yang asam-asam/pedas-pedas secara berlebihan. Boleh asal secukupnya :D Mengkonsumsi mie saat telat makan juga tidak bagus lho. Berkali-kali saya dibilangin dokter ini. -_-"
Kalo memang susah makan, saya punya tips nih. Bawalah selalu makanan. Lho kok? Iya, makanan. Tapi yang ringan-ringan saja alias cemilan. Cemilannya juga yang mengenyangkan ya. Seperti roti-roti kecil yang sering dijual di supermarket. Kalau saya sih sukanya membawa kue marie. Tidak harus pakai teh kok. Bahkan sering sekali di kelas saya menyelinapkan makanan yang satu ini ke mulut. Saat dosen sedang menulis dan berbalik badan.... nyam! hehehe
Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya..
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD