Seperti biasa pada hari minggu ini akan ada cerita tumpahan isi kepala saya dari otak. Dengan cerita seminggu yang ke-7 ini saya rasa banyak hal yang ingin saya ceritakan. Entah apakah semuanya dapat saya lontarkan dengan tepat dan komplit di sini. Berhubung hari sabtu saya tidak yakin bisa membuat post tentang materi, maka cerita seminggu ke-7 akan saya post hari sabtu ini.
- Senin. Setelah minggu kemarin tidak ada kegiatan pembelajaran, rasanya agak asing untuk masuk hari ini. Bukannya saya malas hanya bolong sehari itu rasanya aneh saja. Mata kuliah hari ini adalah intelegensia semu. Pelajaran yang simple namun membutuhkan pemikiran yang dalam. Sudah terbayang tugas setiap pertemuan yang diberikan pasti akan sulit saya kerjakan karena entah mengapa mood saya tidak mendukung hari ini. Untunglah entah mengapa disela-sela kengantukan yang sering menyerang saya akhir-akhir ini saya lebih kurang mengerti apa yang dimaksud oleh bapaknya. Sehingga dengan sedikit bantuan dari hasil diskusi dengan bapaknya saya dan teman sekelompok dapat menunntaskan tugas harian yang diberikan.
- Selasa. Praktikum sismul pagi hari hampir saya lewatkan. Hampir telat maksudnya. Untung saja detik-detik terakhir saya masih bisa memasukan absen. Setelah praktikum dan kelas biasa, sebenarnya banyak rangkuman yang ingin saya buat sepulang kuliah. Soalnya feeling saya mengatakn akan sangat banyak kuis yang datang menerpa. Namun keharusan untuk survei salah satu mata kuliah ke JakTim membuat saya harus langsung pergi.
Niatnya saya akan pulang ke rumah esok pagi sebelum pemilu. Jadi saya
hanya membawa tas kecil saja berisi dompet. Sebelum ke JakTim saya
menemani teman saya survei di blok G Tanah Abang. Dari sana kami
naik bus. Saat menaiki bus, ibu-ibu penjual es teh di gelas plastik juga
sepertinya berniat naik menawarkan dagangan. Mungkin saat naik
ibu-ibu itu terlalu mengangkat baki jualannya ke atas sehingga saat saya
melangkah menaiki bus dagangannya tertendang oleh saya. Tumpahlah
gelas teh itu membasahi baki dan ibunya. Saya merasa dilema di situ.
Disatu sisi saya kasihan sama ibunya. Dia juga bergumam seperti minta
ganti (namun karena dia tidak mencari saya bahkan melirik saya jadi
saya diamkan). Di sisi lain itu bukan salah saya. Karena saya yakin dia
yang tidak hati-hati. Bahkan pedagang yang lain juga bilang begitu. Jadi
saya hanya minta maaf.
Setelah itu saya seruvei dan mampir ke rumah teman. Saat langit sudah
gelap. Saya berpikir untuk sekalian pulang saja. Terlalu malam dan letih
untuk pulang mengambil laptop dan mengambil keperluan lain di kostan.
Saya memakai kereta untuk pulang. Saya yang hanya memakai tas kecil
tidak membawa kartu kereta langganan sehingga harus membeli yang
sekali jalan. Saat saya menyebutkan tujuan saya ke Bogor saya melihat
papan saldo kartu sekali pakai saya adalah 3000. Padahal saya yang
berada di Stasiun cawang biasanya menggunakan ongkos 3500. Namun
saya pasrah-pasrah saja dan langsung naik kereta ke Bogor. Ternyata
benar, saat ingin tapping gateout di Bogor saya tertahan karena saldo
tidak mencukupi. Akhirnya kartu yang seharusnya dibalikan untuk
mengambil jaminan seharga Rp. 5000 hangus. Membayar Rp.5000 karena
kurang Rp. 500. Huaaah. Letih teramat-sangat rasanya.
- Rabu. Pagi ini saya dapat membuka mata tanpa harus mengingat apa yang harus dilakukan selayaknya di kostan. Biasanya saya otomatis langsung mandi dan menyiapkan diri untuk berangkat kuliah. Namun kali ini saya dapat sedikit lebih lama merasakan nyamanya tidur di atas kasur tanpa ada kejaran waktu.
Saya teringat bahwa hari ini adalah pemilu. Sebenarnya agak malas saya
memilih. Padahal TPS di depan rumah persis. Bukan karena saya suka
golput, hanya saja saya tidak mendapat undangan dan malas
mengurusnya. Namun karena saya kebetulan harus ke warung untuk
membeli sikat gigi sekalian saja saya mencoblos. hahaha. Saat memilih,
kalau boleh jujur saya dapat dibilang asal mencoblos (jangan ditiru ya
hahaha). Nggak asal juga sih. Setelah meminta saran keluarga akhirnya
saya memilih 2 partai besar. Jadilah saya warga negara yang
menggunakan hak pilih suaranya yeaaaay.
- Kamis. Mengejar kuliah jam 3 tapi saya berniat berangkat pagi. Meskipun pada akhirnya saya naik kereta yang tidak termasuk paling pagi. Hal itu lantaran saya tidak membawa kartu kereta langganan. Tidak kebayang saya harus mengatri bermeter-meter membeli kartu kereta.
Akhirnya saya mengisi kartu flazz saya yang bisa berfungsi sebagai kartu
kereta juga. Namun saat ingin masuk gate in kartu saya ditolak. Saya
tidak mengerti mengapa. Akhirnya saya memutar balik untuk masuk pintu
stasiun satunya lagi agar antrian tidak begitu panjang. Jalan kaki
tentunya. Saya hanya bisa mengelus dada bersabar menghadapinya.
Ternyata saat saya cari info di internet, kartu flazz harus diaktifkan
terlebih dahulu di loket. Padahal dari pada jalan jauh seharusnya saya
melangkah sedikit di samping di loket yang sangat dekat itu. Gubrak
sekali rasanya -_-
- Jumat. Aaakh kelas pagi di saat tidur malam. Membuat saya hampir tertinggal dalam mimpi. Firasat saya pada hari kamis untuk merangkum rasanya tepat. Ternyata hari ini kuis. Dan saya tidak ada bayangan sama sekali. Akhirnya saya pasrah saja. Bukan karena saya sama sekali tidak mampu mengerjakannya. Lantaran dosennya membuat soal bertubi-tubi secara lisan dan tidak memperkirankan waktu menjawab yang tepat untuk mahasiswanya. Sehingga kami hanya bisa mengerjakan apa yang kami bisa dan sempat.
- Sabtu. Jadwal yang lumayan padat saat ini. Banyak kegiatan yang harus dilakukan. Untuk mengerjakan project sismul maka hari ini sepulang kuliah saya melakukan 'syuting'. hahhaha. Meskipun belum benar-benar kelar, beberapa scene yang dibutuhkan sudah diambil. Untung kelompok satu tim dapat bekerja sama satu sama lain. Sehingga kegiatan bisa berjalan lancar-lancar saja.
Pelajaran yang dapat saya ambil dari minggu ini adalah: bersikap cuek akan berbalik menyerang diri sendiri, sebelum melakukan sesuatu pastikan dulu bagaimana cara melakukannya, selalu berhati-hati dalam bertindak. Cukup berat juga minggu ini bagi saya. Namun hal-hal yang harus dilakukan di depan masih banyak. Karena itu semangat belum boleh padam.
Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
No comments:
Post a Comment