Sunday, April 20, 2014

Sismul: week 7 - Video~

Halo… bagaimana kabar anda hari ini?

Rata-rata pasti semua orang punya TV dong… Entah itu untuk nonton berita, sinetron, ataupun acara dangdut (lho?) hehehe. Kalau pecinta film sih pasti sukanya nonton di bioskop kan? Nah, kalau malas juga nonton di bioskop atau TV, pasti suka nonton di laptop/komputer. Sebenarnya dimanapun itu dan apapun yang ditonton tetap saja yang dinikmati adalah satu hal: video. Yup. Nggak mungkin kan yang dittonton itu hanya gambar diam atau suara saja. Memang asyik ya menghabiskan waktu dengan menonton. Apalagi misalnya filmnya bergenre kesukaaan kita dan yang main adalah pemeran kesukaan kita :D

Sekalian menikmati video pada film, ada baiknya jika kita mengetahui elemennya sendiri, yaitu video.

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital.

Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satu fps. Film-film yang dilihat di gedung bioskop adalah film yang diproyeksikan dengan frame rate sebesar 24 fps, sedangkan video yang dilihat pada televisi memiliki frame rate sebesar 30 fps (tepatnya 29.97 fps).
Video itu sendiri di bagi menjadi 2 yaitu video analog dan digital.

·         video digital adalah video yang proses perekamannya menggunakan sensor / komputer, hasil proses perekamannya dalam bentuk file atau data. Sebenarnya video analog juga serupa dengan video analog, namun gambar dan sura digital direkam dalam pita magnetik, tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1. Proses pengeditan di video digital ini merupakan memakai edit non linear.

·         video analog froses perekaman nya menggunakan film atau lebih kita kenal dengan kaset video. dan hasilnya dalam bentuk kaset video pula.dimana Gambar dan Audio direkam dalam bentuk sinyal Magnetik pada pita magnetik. Proses pengeditan di video analog ini adalah edit linear.


File size.
File size itu ditentukan oleh kualitas dan panjang waktu video itu. Kualitas ini dibagi lagi menjadi frame size, color depth dan frame rate. Makin tinggi ukuran mereka semua, makin tinggi juga ukuran file video.
File size = Frame Size x Frame Rate x Color Depth x Time
Dimana:
Frame size  = image size ( panjangx lebar dengan satuan pixels)
Frame rate  = frames per detik
Color depth = Dihitung dengan satuan byte
Time = waktu durasi video

Namun file size ini belum dimasukan oleh audio Standard  broadcast
NTSC
 North America, South America, Japan
 525 interlaced resolution lines
 30 frames per second (fps)
PAL
 Australia, South Africa, Europe
 625 interlaced resolution lines
 25 frames per second (fps)
SECAM
 France, Russia
 625 interlaced resolution lines
 25 frames per second (fps)
HDTV
 1080 lines
 16:9 aspect ratio
 1920x1080 (1080i) or 1280x720 (720p)

Sedangkan format-format video itu juga ada berbagai macam:
MOV
Mov ini merupakan standard format file dari apple biasanya jika kita mempunyai quick time langsung ke play otomatis disana. Mov ini tidak hanya bisa dijalankan di sistem operasi yang apple miliki namun juga bisa untuk windows.

AVI (Audio Video Interleaved)
Avi merupakan keluaran dari microsoft namun bisa dimainkan di kedua sistem operasi baik windows maupun macintosh.



MPEG (MPG.)
format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.. Dapat dimainkan di unix dan windows mesin, namun terkadang jika di mainkan di macintosh suka ada yang bermasalah. MPEG sendiri  dibagi lagi menjadi banyak kategori:
MPEG-1, standar pengompresan suara dan gambar pada Video CD termasuk juga sebagai lapisan audio 3(audio layer 3) MP3 format kompresi untuk suara (audio).
MPEG-2, standar untuk penyiaran suara dan gambar over-the-air televisi digital ATSC, DVB dan ISDB, satelit televisi digital Dish Network, sinyal digital cable television dan juga DVD
MPEG-3, standar untuk High-definition television HDTV
MPEG-4, pengembangan dari MPEG-1 untuk mendukung objek suara/gambar televisi tiga dimensi (3D)
MPEG-7, standar suatu sistem format untuk menggambarkan isi dari suatu multimedia.
MPEG-21, standar MPEG untuk generasi masa depan (rangka multimedia)

WMV (windows media video)
WMV  merupakan keluaran dari microsoft. WMV adalah versi proprietary dari MPEG-4

RM
RealVideo dan RealMedia : adalah codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol. Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia. RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan video.
ASF
Advanced Streaming Format / Advanced System Format. File ASF adalah format Microsoft streaming, dan bisa bermain di Windows, MacOS, dan Solaris.

Kelebihan video: 
·         meningkatkan ketertarikan orang,
·          meningkatkan retensi,
·         dapat terhubung dengan banyak video lain.
Kekuranganya video:
·         Harga untuk software dan hardware dalam menghasilkan video,
·          memory yang di butuhkan cenderung besar
·         beberapa alat yang memang harus khusus untuk membuat video



  Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...

  huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD

referensi: http://digitalview.weebly.com/konsep-dasar-video.html


  

  Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD