Thursday, March 13, 2014

Pet-tachi~

Halo…bagaimana kabar anda hari ini?

Judul post kali ini adalah ’Pet-tachi’.  Kenapa judulnya itu? ‘tachi’ adalah imbuhan untuk subjek yang jamak dalam bahasa jepang. Misal watashi(saya) menjadi watashitachi(kami). Pet kan artinya binatang peliharaan. Jadi kalau banyak menjadi pet-tachi yang artinya peliharaan-peliharaan. (note panggilan ini buatan saya sendiri. Maklum kalo rada ngawur hahaha).
Sesuai judulnya, pet-tachi. Kali ini saya akan membahas tentang hewan-hewan apa saja yang pernah menjadi peliharaan saya hingga sekarang. Tentu saja beberapa hewan yang disebutkan ada yang sudah menjadi almarhum/almarhumah. Hikhikhik. Kenapa saya membahas ini? Pertama, saya sangat menyukai binatang. Binatang menggelikan seperti cacing atau kelelawar sekalipun pasti punya sisi imutnya. Lagian saya orangnya tidak suka menangis, tapi kalau melihat film tentang binatang pasti menitikan air mata ;_; Kedua, peliharaan adalah pelepasan stress bagi pemiliknya. Bukan untuk disiksa lho maksudnya -_-“ Maksudnya itu, dengan melihat perilaku mereka yang polos tanpa sadar akan membuat kita tersenyum. Bahkan tertawa terbahak-bahak.

Cekidot!

1.       Kucing
Binatang satu ini adalah binatang kesayangan saya sampai kapan pun. Kenapa? Karena mereka mendengkur jika disayangi. Kucing juga peliharaan terbanyak yang penah saya peliharaan. Paling banyak saya pernah memelihara 12 kucing sekaligus. Banyak sekali cerita tentang kucing bagi saya. Mulai dari suka-duka pernah saya alami selama memelihara hewan tukang tidur ini. Kebanyakan kucing kampung, tapi saya juga pernah memelihara kucing siam yang tadinya evil sekali sampe begitu melahirkan langsung amnesia, juga kucing Persia. Tapi apa pun ras-nya kucing tetap binatang paling menyenangkan saya sampai saat ini.           

2.       Hamster
Hamster sebenernya punya kakak yang diwariskan begitu saja kepada saya. -__- Lumayan banyak hamster yang pernah saya pelihara. Hamster adalah binatang yang mengajarkan kekejaman untuk saya. Bagi saya hamster itu binatang psyco. Kenapa? Dari beberapa hamster peliharaan selama ini, hampir semua berakhir sebagai pembunuh. Sering saat hamster sudah hamil dan melahirkan lalu tiba-tiba anaknya hilang. Kenapa? Karena hanya tertinggal ‘puing-puing’ kepalanya saja. (OAO”)
Hamster juga hewan paling ninja menurut saya. Hilangnya cepat sekali. Mulai dari saat dibersihkan, sampai saat dibiarkan saja di  kandang yang terkunci. Ajaib sekali. Meskipun repot karena harus sering membersihkan kandangnya, Hamster cocok untuk anda pecinta binatang kecil.



3.       Marmut
Yang namanya marmot beda dengan hamster dong. Namanya saja udah beda hahaha. Marmut itu lebih besar dari hamster, bulunya juga lebih panjang. Menurut saya sih lebih imut dari hamster. Soalnya bisa lebih dipegang. Satu-satunya hamster yang pernah dipelihara saya bernama Hamtaro. Si marmot berwarna tiga. Hitam, putih, coklat. Namanya terinspirasi kartun? Benar sekali! Soalnya Hamtaro ini corak muka belang setengahnya mirip banget sama Hamtaro dari kartun bernama sama. Hamtaro akhirnya meninggal dengan kedinginan yang saya tidak tahu sebabnya hikhik. Salah satu kesedihan saya.

4.       Burung
Burung sebenernya peliharaan selama SD aja sih… Dan yang demen menyayangi binatang satu ini. Makanya nggak begitu ingat burung apa aja yang pernah dipelihara. Paling sering sih perkutut. Saking seringnya gonta ganti perkutut sampai dikira hanya mempunyai satu perkutut yang tidak mati-mati. Burung satu-satunya yang pernah saya beli adalah burung yang dijual di SD. Warnanya sangat warna warni. Begitu saya bawa pulang, saya langsung melepaskan burung tersebut dalam rumah. Walhasil ya langsung terbang bebas ke langit burung itu -__-“

5.       Ikan
Berhubung di rumah saya punya banya gentong besar untuk hiasan, ayah dan ibu memutuskan untuk mengisinya dengan ikan. Supaya ada hawa kehidupan di gentong itu katanya. Banyak jenis ikan yang pernah dipelihara. Yang paling saya ingat adalah ikan hitam bernama “gosong”. Tentu ketahuan kenapa namanya itu kan hehe. SI gosong ini ikan yang tidak bisa diam dan pecicilan. Saking pecicilannya suka loncat-loncat sendiri dalam gentong. Sampai pada akhirnya saat loncat dia tergelincir dan jatoh dari gentong. Inilah yang namanya apes. Sudah jatuh ke tanah, tiba-tiba ada kucing liar datang menyambarnya. Akhir hayatnya pun berakhir di mulut sang kucing…

6.       Anjing
Saya akui anjing adalah binatang yang paling punya ‘soul’ dan paling mudah berikatan dengan manusia. Anjing Cuma ada satu (dan satu titipan saudara -_-). Berkomunikasi dengan anjing sangat menyenangkan karena mereka merespon dengan baik. Anjing juga lebih bisa di suruh dan menurut.Hal paling menyenangkan dari anjing adalah bisa diajak lari! Mereka salah satu hal yang membuat saya tidak malas untuk jogging. Tingkah mereka ada-ada saja kalau sudah dibawa jalan…

7.       Ayam
Tidak ada niat saya untuk membeli ayam. Entah apa yang ada di peliharaan saya waktu SD. Yah, namanya aja anak kecil maklum hehehe. Ayam warna-warni memang menarik perhatian. Makanya saya beli satu. Tidak begitu ingat warna apa sih. Reaksi ibu tentu saja mengomel. “Buat apa sih beli ayam? Kasian kan dia jadi sendirian” katanya. Besoknya saya malah beli satu lagi. Orangtua akhirnya cuma bisa garuk-garuk kepala. Tapi saya tidak pernah menelantarkan binatang begitu saja. Buktinya mereka hidup sampai dewasa. Bahkan sampai bertelur. Ibu pun menjadi senang juga karena mendapat bahan masakan hahaha. Hal yang menyebalkan dari ayam adalah mereka suka mengejar saat diberi makan. Bagai predator yang sedang mengincar mangsa.

8.       Kura-kura
Kura-kura ini adalah hasil hibah dari kakak tertua. Dipelihara mulai dari masih sekecil upil dan tinggal di aquarium yang bisa ditenteng. Sekarang 7 tahun lebih dipelihara sudah sebesar telapak tangan. Kura-kura memang binatang berumur panjang. Jika melihatnya akan teringat hal-hal yang sudah lama dan jadi termenung sendiri (lho). Dulu ada dua, sampai saat ini hanya hidup sang betina saja. Sang jantan sudah pergi ke surga dalam waktunya yang masih muda. Hahaha. Lagi-lagi hanya kakak kedua yang bisa memandikannya dengan tenang. Setiap disikat dia akan mematuk-matuk.

 Begitulah kenangan saya bersama peliharaan yang pernah saya miliki. Siapa tahu ada yang bernasib sama. Atau mungkin bisa jadi bahan referensi sebelum memilih peliharaan? hehehe

  Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya..


  huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD