Halo... bagaimana kabar anda hari ini?
Setiap memegang gelas untuk minum saya tidak pernah menyentuhkan jari kelingking. Jadi jika saya minum jari kelingking akan menunjuk ke udara. Saya tidak tahu kenapa. Hanya saja saya saya terbiasa untuk melakukan itu. Lagian saya juga lebih nyaman minum dengan posisi tangan seperti itu.
Nah contoh jari kelingking saya di atas adalah salah satu dari yang orang sebut sebagai kebiasaan. Kebiasaan itu ya hal yang sering atau cenderung dilakukan dalam frekuensi yang tinggi. Kebiasaan dilakukan terkadang tidak ada alasan khusus. Hanya menyukainya saja.
Kebiasaan ada yang baik ada yang tidak. Kebiasaan baik itu contohnya selalu minum air putih, membereskan tempat tidur setelah kita bangun. Nah untuk kebiasan pun banyak contohnya. Seperti sering buang sampah di got. Kebiasaan sebenarnya bisa dikategorikan dalam banyak hal. Dari sisi perilaku, segi cara berbicara, kebiasaan makanan yang dikonsumsi, dll.
Kebiasaan tidak selamanya baik atau netral. Kebiasaan ada yang bisa mengganggu orang lain. Bahkan diri sendiri. Berpengaruh langsung pada anggota tubuh kita. Karenanya kali ini saya akan menjelaskan kebiasaan yang buruk untuk otak. Kali ini saya akan menjelaskannya dari segi makanan dan minuman. Apa saja itu? Mari simak!
1. Menggunkan Bekas botol air mineral
Mungkin sebagian dari kita mempunyai kebiasaan memakai dan
memakai ulang botol plastik (Aqua, VIT, etc) dan menaruhnya di mobil atau di
kantor.
Kebiasaan ini tidak baik, karena bahan plastik botol
(disebut juga sebagai polyethylene terephthalate or PET) yang dipakai di
botol-botol ini mengandung zat-zat karsinogen (atau DEHA).
Botol ini aman untuk dipakai 1-2 kali saja, jika Kamu ingin
memakainya lebih lama, tidak boleh lebih dari seminggu dan harus ditaruh
ditempat yang jauh dari matahari.
Kebiasaan mencuci ulang dapat membuat lapisan plastik rusak
dan zat karsinogen itu bisa masuk ke air yang kita minum. Lebih baik membeli
botol air khusus yang memang untuk dipakai berulang-ulang, jangan memakai botol
plastik.
2. Makan Sate
Kalau Kamu gemar makan sate, jangan lupa makan ketimun
setelahnya. Karena ketika kita makan sate sebetulnya ikut juga karbon dari
hasil pembakaran arang yang dapat menyebabkan kanker dan mengakibatkan sel-sel
pada otak tidak berkembang dan pada akhirnya bisa membuat anda susah berkonsentrasi.
Untuk itu kita punya obatnya yaitu ketimun yang disarankan
untuk dimakan setelah makan sate. Karena sate mempunyai zat Karsinogen
(penyebab kanker) tetapi ketimun ternyata punya anti Karsinogen. Jadi sekali
lagi jangan lupa makan ketimun setelah makan sate.
3. Mengonsumsi Udang dan Vitamin C
Jangan makan udang setelah Anda makan Vitamin C. Karena ini
akan menyebabkan keracunan dari racun Arsenik (As) yang merupakan proses reaksi
dari Udang dan Vitamin C di dalam tubuh dan berakibat
keracunan yang fatal dalam hitungan jam.
Mengkonsumsi udang dan Vitamin C secara bersamaan dapat
mengakibatkan sel2 stimulus Otak menjadi gampang terganggu, pada akhirnya dapat
mengakibatkan Kebodohan dan IQ menjadi Turun.
4. Makan Mie instan
Untuk para penggemar mie instan, pastikan Kamu punya selang
waktu paling tidak 3 (tiga) hari setelah Kamu mengkonsumsi mie instan, jika
Kamu akan mengkonsumsinya lagi. Dari informasi kedokteran, ternyata terdapat
lilin yang melapisi mie instan. Itu sebabnya mengapa mie instan tidak lengket
satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi mie instan setiap hari akan
meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir tidak punya
waktu lagi untuk memasak, sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi mi instan
setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker.
5. Tidak mengetahui bahaya dibalik kemasan makanan
Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang
sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya
sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai “pelindung” makanan.
Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.
Sebaiknya mulai sekarang Kamu cermat memilik kemasan
makanan. Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan,
kemudahan, penyeragaman, promosi, dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang
digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan
langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang
dikemasnya.
6. Mengonsumsi Kopi
Minum kopi secara berlebihan juga tidak baik untuk otak,
para Ilmuwan menganjurkan minum kopi maksimal hanya 3 gelas cangkir per hari,
itupun cangkir yang berukuran kecil.
Nah itu salah satu dari sekian banyak kebiasaan dalam makan dan minum yang dapat merusak otak. Mungkin kalau sekali-kali tidak apa. Namun jangan dijadikan kebiasaan juga hahaha. Jika otak sudah kacau, bisa ribet kan. Tidak ada lagi lettersfrombrain alias surat-surat dari hal yang lagi lewat di otak. Nanti kita tidak bisa berbagi info lewat blog seperti ini kan. Iya nggak? hihihihi.
Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
sumber: http://jastanjas.blogspot.com/2012/09/21-kebiasaan-yang-dapat-merusak-otak.html, google(gambar)