Halo... apa kabar anda hari ini?
Takut. Tentunya pernah dong merasakannya kan. Entah takut hantu atau takut sama orang tua. Kalo yang sudah dewasa mungkin ada yang takut istri ya (lho?). Bukan itu, bukan itu maksudnya wkwkwk. Takut sih biasanya hanya terpancarkan di ekspresi. Tapi ada juga lho ketakutan yang sangat lebay sampai-sampai bisa pingsan. Yup, namanya phobia. Udah sering dengar pasti kan. Sebenarnya apa sih phobia itu? Contohnya apa? Nah supaya tahu, simak ya artikel berikut ini.
Takut. Tentunya pernah dong merasakannya kan. Entah takut hantu atau takut sama orang tua. Kalo yang sudah dewasa mungkin ada yang takut istri ya (lho?). Bukan itu, bukan itu maksudnya wkwkwk. Takut sih biasanya hanya terpancarkan di ekspresi. Tapi ada juga lho ketakutan yang sangat lebay sampai-sampai bisa pingsan. Yup, namanya phobia. Udah sering dengar pasti kan. Sebenarnya apa sih phobia itu? Contohnya apa? Nah supaya tahu, simak ya artikel berikut ini.
“Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu
hal atau fenomena” -Wikipedia
Berikut ini adalah 10 dari phobia spesifik yang paling umum:
1.Acrophobia – Takut Pada Ketinggian
Acrophobia adalah ketakutan terhadap semua jenis ketinggian.
phobia ini berbeda dengan aerophobia (takut terbang).
Acrophobia kadang-kadang mirip dengan vertigo. Vertigo
adalah kondisi fisik yang menyebabkan pusing atau disorientasi ketika melihat
ke bawah dari ketinggian. Rasa takut yang timbul akibat gejala vertigo pada
ketinggian tidak sama dengan acrophobia.
2. Claustrophobia – Takut Pada Ruang Tertutup
Claustrophobia dapat berkisar dari ringan sampai parah.
Dalam kasus yang parah, penderita bisa mengalami kecemasan dari hanya sekedar
menutup pintu kamar tidur.
Banyak penderita claustrophobia menemukan bahwa rasa takut
mereka secara khusus dipicu oleh situasi umum tertentu seperti memasuki lift
atau naik pesawat terbang. Beberapa orang menemukan claustrophobia terdiagnosis
saat menjalani MRI.
3. Nyctophobia – Takut Pada Kegelapan
Ketakutan ini umum dan biasanya bersifat sementara pada
anak-anak. Jika berlangsung lebih dari enam bulan dan menyebabkan kecemasan
yang ekstrim, mungkin akan didiagnosis sebagai phobia. Phobia ini jarang
terjadi pada orang dewasa.
4. Ophidiophobia – Takut Pada Ular
Ophidiophobia mengacu khusus untuk ular. Jika terjadi
ketakutan pada reptil lainnya juga, maka lebih umum di klasifikasikan pada herpetophobia
(takut pada reptil).
Orang yang menderita phobia ini tidak hanya takut menyentuh
ular. Mereka juga menunjukkan rasa takut ketika melihat gambar ular atau bahkan
berbicara tentang mereka.
5. Arachnophobia – Takut Pada Laba-laba
Ini adalah phobia hewan yang sangat umum. Penderita umumnya
takut jaring laba-laba dan tanda-tanda lain yang meg-identifikasikan bahwa
laba-laba mungkin ada di sekitarnya. Mereka juga takut gambar laba-laba.
6. Trypanophobia – Takut Pada Jarum injeksi/jarum suntik
atau Medis
Trypanophobia adalah phobia medis. Ketakutan pada jarum non
medis dikenal sebagai aichmophobia.
Trypanophobia dapat mengakibatkan respon fisiologis yang
serius termasuk tekanan darah sangat rendah dan pingsan. Dalam beberapa kasus,
trypanophobia parah dapat menyebabkan penderita akan menghindari semua
perawatan medis.
7. Astraphobia – Takut Pada Petir dan Kilat
Phobia ini umum terjadi pada anak-anak. Jika sudah parah dan
berlanjut selama lebih dari enam bulan, barulah dapat didiagnosis sebagai
phobia.
Baik orang dewasa dan anak-anak cenderung untuk berurusan
dengan rasa takut dengan mencari “tempat tinggal”, mengamankan diri dari
jendela di mana hal tersebut tidak dapat dilihat.
8. Nosophobia – Takut Memiliki Penyakit
Nosophobia adalah ketakutan irasional menderita penyakit
tertentu. Hypochondriasis adalah gangguan yang terkait ditandai dengan rasa takut
terus-menerus memiliki penyakit yang tidak ditentukan. Penderita phobia ini
akan menjadi sering ke dokter atau malah menghindari dokter karena takut
mendengar berita buruk.
Medical Student’s Disease dan cyberchondria adalah
bentuk-bentuk nosophobia. Kondisi ini timbul saat penderita meneliti penyakit
dan kemudian mulai percaya bahwa ia memiliki gejala penyakit itu.
9. Mysophobia AKA Germophobia – Takut Pada Kuman
Phobia ini adalah ketakutan yang intens terkontaminasi oleh
kuman. Hal ini terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif, yang sering ditandai
dengan berulang mencuci tangan. Namun, bagi penderita OCD fokusnya adalah pada
tindakan cuci tangan itu sendiri, sementara penderita mysophobia mencuci tangan
untuk menghapus kontaminasi.
10. Triskaidekaphobia – Takut Pada Angka 13
Ada beberapa kontroversi mengenai triskaidekaphobia, karena
banyak ahli melihatnya sebagai takhayul daripada phobia yang sesungguhnya.
Meski demikian, triskaidekaphobia begitu meresap dalam kebudayaan Barat yang
telah benar-benar mempengaruhi dunia modern.
Sebagai contoh: sangat jarang terlihat lantai 13 di sebuah
bangunan hotel atau kantor. Banyak orang menolak untuk tinggal di rumah dengan
nomor 13 di alamat tersebut.
sumber: http://bukanrahasialagi.com
Bagaimana? Apakah pembaca ada yang punya salah satu phobia di atas? Memang aneh-aneh ya yang namanya phobia. Kalo saya sih alhamdulillah tidak punya phobia. Paling hanya vertigo saja. Meski awalnya tidak apa-apa, tapi kalau sudah melihat ketinggian, kaki langsung lemas dan keringat dingin pun keluar. Makanya sulit sekali bagi saya untuk menaiki lift kaca dan melewati jembatan penyebrangan. Pernah saya sehabis pergi nonton dengan teman dan pulang sendiri naik busway. Saya lupa kalau jembatan busway itu terbuat dari seng. Alhasil saya harus berjalan melewati jembatan penyebrangan dengan langkah yang lama sekali. Tanpa sadar saya ingin memegang tangan orang yang berada di depan saya. Tidak berani melihat ke bawah. Apalagi terpaan angin dari samping makin membuat badan menjadi lebih dingin. Kalau dilihat dari jauh, gerakan saya ingin meraih orang di depan dengan gerakan melangkah kaku-kaku pasti sudah mirip perampok awam ingin menjambret-_-.
Bukan lho. Kalau sudah begitu saya hanya bisa menahan detak jantung yang berdegup keras sampai tiba di ujung jembatan dengan pelan. hahaha. Kalau jembatannya beton sih sedikit mendingan. Karena tidak bergetar-getar bawahnya.
Namun, di antara semua phobia ada satu phobia yang saya takuti..... Phobia dompet kosong. wkwkwkwk itu sih semua orang juga ya. Maklum anak kost.
Sekian tulisan saya hari ini....
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
Bagaimana? Apakah pembaca ada yang punya salah satu phobia di atas? Memang aneh-aneh ya yang namanya phobia. Kalo saya sih alhamdulillah tidak punya phobia. Paling hanya vertigo saja. Meski awalnya tidak apa-apa, tapi kalau sudah melihat ketinggian, kaki langsung lemas dan keringat dingin pun keluar. Makanya sulit sekali bagi saya untuk menaiki lift kaca dan melewati jembatan penyebrangan. Pernah saya sehabis pergi nonton dengan teman dan pulang sendiri naik busway. Saya lupa kalau jembatan busway itu terbuat dari seng. Alhasil saya harus berjalan melewati jembatan penyebrangan dengan langkah yang lama sekali. Tanpa sadar saya ingin memegang tangan orang yang berada di depan saya. Tidak berani melihat ke bawah. Apalagi terpaan angin dari samping makin membuat badan menjadi lebih dingin. Kalau dilihat dari jauh, gerakan saya ingin meraih orang di depan dengan gerakan melangkah kaku-kaku pasti sudah mirip perampok awam ingin menjambret-_-.
Bukan lho. Kalau sudah begitu saya hanya bisa menahan detak jantung yang berdegup keras sampai tiba di ujung jembatan dengan pelan. hahaha. Kalau jembatannya beton sih sedikit mendingan. Karena tidak bergetar-getar bawahnya.
Namun, di antara semua phobia ada satu phobia yang saya takuti..... Phobia dompet kosong. wkwkwkwk itu sih semua orang juga ya. Maklum anak kost.
Sekian tulisan saya hari ini....
Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
No comments:
Post a Comment