Halo... bagaimana kabar anda hari ini?
Pagi-pagi sehabis melek biasanya saya langsung minum air putih. Sehabis itu enaknya minum yang manis-manis atau yang segar-segar. Kalau saya biasanya sih teh. Kalau tidak, susu. Badan langsung segar rasanya. Susu coklat adalah yang paling enak karena lebih manis daripada yang putih saja. Sudah enak sehat lagi susu itu. Sudah pasti banyak manfaatnya untuk menangkal atau mecegah penyakit-penyakit kan. Nah salah satunya adalah Arthritis. Sepperti apa? Mari simak artikel yang saya baca berikut ini.
Cekidot!
Semakin rendahnya kandungan lemak pada susu, atau bahkan
susu bebas lemak, maka semakin lambat pula perkembangan osteoarthritis pada
lutut. Namun demikian, konsumsi susu tidak menunjukkan manfaat yang sama bagi
laki-laki.
Peneliti yang dipimpin oleh Dr Bing Lu dari Brigham and
Women’s Hospital di Boston juga menemukan bahwa makan keju dalam jumlah yang
besar memiliki efek sebaliknya, yakni mempercepat perkembangan radang sendi
lutut pada wanita. Sementara itu, mengonsumsi yogurt tidak berpengaruh pada
radang sendi lutut, baik wanita ataupun laki-laki.
Osteoarthritis adalah bentuk artritis yang paling umum dan
mempengaruhi hampir sekitar 27 juta orang Amerika berusia 25 tahun ke atas.
Para peneliti mencatat bahwa arthritis lutut cenderung lebih umum dan lebih
parah pada wanita.
Penelitian yang diterbitkan tanggal 7 April di Arthritis
Care & Research ini adalah studi terbesar untuk menyelidiki pengaruh dari asupan
susu dalam perkembangan osteoarthritis lutut. Dr Lu percaya bahwa konsumsi susu
memainkan peranan penting untuk kesehatan tulang.
Penelitian ini melibatkan 1260 wanita dan sekitar 900 pria
dengan radang sendi lutut. Para peserta diminta untuk memberikan informasi
kebiasaan makan mereka sehari-hari. Lutut mereka diteliti pada awal penelitian
serta 12, 24, 36, dan 48 bulan kemudian. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa
penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.
“Temuan kami menunjukkan bahwa wanita yang sering minum susu
diketahui mengalami penurunan perkembangan osteoarthritis. Studi lebih lanjut
terkait asupan susu dan keterlambatan dalam perkembangan osteoarthritis masih
sangat diperlukan,” Lu menyimpulkan dalam rilis berita.
“Tentu saja penelitian lebih lanjut diperlukan, namun temuan
tersebut merupakan hal yang masuk akal untuk mendorong wanita dengan
osteoarthritis untuk mempertimbangkan susu rendah/bebas lemak sebagai salah
satu alat yang baik untuk memerangi perkembangan suatu penyakit,” ujar
Christine Santori, seorang ahli diet terdaftar di New York, Amerika Serikat.
Marlo Mittler, seorang ahli gizi di Cohen Children Medical
Center of New York, juga mengatakan hal senada, “susu telah lama dikenal dapat
memainkan peran penting dalam kesehatan tulang. Susu berisi nutrisi penting
seperti fosfor, kalsium, protein, dan diperkaya vitamin D, yang penting untuk
kehidupan sehari-hari.”
Menurut Mittler, “komponen susu sebenarnya yang memungkinkan
untuk memainkan peran preventif dalam perkembangan osteoarthritis masih perlu
dieksplorasi. Hal ini juga penting untuk dicatat bahwa bukan susu sapi secara
keseluruhan, melainkan susu rendah lemak dan bebas lemak yang menjadikannya
efektif dalam penundaan perkembangan osteoarthritis.”
Dia mengatakan bahwa peran estrogen dalam kesehatan tulang
dapat membantu menjelaskan mengapa asupan susu tampaknya bisa membantu
menangkal radang sendi di lutut wanita, bukan pria. Kalsium juga dapat
mempengaruhi kesehatan tulang pada wanita dengan cara yang berbeda daripada
yang dilakukannya untuk pria, ia menambahkan. Di sisi lain Mittler menjelaskan
bahwa kandungan lemak yang tinggi pada keju dapat menjelaskan mengapa makanan
tersebut malah dapat membercepat perkembangan arthritis lutut.
Santori menambahkan bahwa minum susu bukanlah satu-satunya
jalan menuju lutut yang sehat.
“Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi
gejalanya. Yang paling penting adalah menjaga berat badan tetap normal untuk
mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi peradangan pada jaringan lemak.
Selain itu, mengonsumsi vitamin C, asam lemak omega-3, antioksidan, dan agen
anti-inflamasi lainnya mungkin juga bermanfaat,” ujarnya.
huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD
sumber:http://www.artikelkesehatan99.com/susu-mampu-hambat-perkembangan-arthritis-lutut-pada-wanita/
No comments:
Post a Comment