Saturday, May 17, 2014

Susu Untuk Hambat Perkembangan Arthritis Lutut Pada Wanita~

Halo... bagaimana kabar anda hari ini?

Pagi-pagi sehabis melek biasanya saya langsung  minum air putih. Sehabis itu enaknya minum yang manis-manis atau yang segar-segar. Kalau saya biasanya sih teh. Kalau tidak, susu. Badan langsung segar rasanya. Susu coklat adalah yang paling enak karena lebih manis daripada yang putih saja. Sudah enak sehat lagi susu itu. Sudah pasti banyak manfaatnya untuk menangkal atau mecegah penyakit-penyakit kan. Nah salah satunya adalah Arthritis.  Sepperti apa? Mari simak artikel yang saya baca berikut ini.

Cekidot!

Semakin rendahnya kandungan lemak pada susu, atau bahkan susu bebas lemak, maka semakin lambat pula perkembangan osteoarthritis pada lutut. Namun demikian, konsumsi susu tidak menunjukkan manfaat yang sama bagi laki-laki.

Peneliti yang dipimpin oleh Dr Bing Lu dari Brigham and Women’s Hospital di Boston juga menemukan bahwa makan keju dalam jumlah yang besar memiliki efek sebaliknya, yakni mempercepat perkembangan radang sendi lutut pada wanita. Sementara itu, mengonsumsi yogurt tidak berpengaruh pada radang sendi lutut, baik wanita ataupun laki-laki.

Osteoarthritis adalah bentuk artritis yang paling umum dan mempengaruhi hampir sekitar 27 juta orang Amerika berusia 25 tahun ke atas. Para peneliti mencatat bahwa arthritis lutut cenderung lebih umum dan lebih parah pada wanita.

Penelitian yang diterbitkan tanggal 7 April di Arthritis Care & Research ini adalah studi terbesar untuk menyelidiki pengaruh dari asupan susu dalam perkembangan osteoarthritis lutut. Dr Lu percaya bahwa konsumsi susu memainkan peranan penting untuk kesehatan tulang.

Penelitian ini melibatkan 1260 wanita dan sekitar 900 pria dengan radang sendi lutut. Para peserta diminta untuk memberikan informasi kebiasaan makan mereka sehari-hari. Lutut mereka diteliti pada awal penelitian serta 12, 24, 36, dan 48 bulan kemudian. Hal yang perlu dicatat adalah bahwa penelitian ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.
“Temuan kami menunjukkan bahwa wanita yang sering minum susu diketahui mengalami penurunan perkembangan osteoarthritis. Studi lebih lanjut terkait asupan susu dan keterlambatan dalam perkembangan osteoarthritis masih sangat diperlukan,” Lu menyimpulkan dalam rilis berita.

“Tentu saja penelitian lebih lanjut diperlukan, namun temuan tersebut merupakan hal yang masuk akal untuk mendorong wanita dengan osteoarthritis untuk mempertimbangkan susu rendah/bebas lemak sebagai salah satu alat yang baik untuk memerangi perkembangan suatu penyakit,” ujar Christine Santori, seorang ahli diet terdaftar di New York, Amerika Serikat.

Marlo Mittler, seorang ahli gizi di Cohen Children Medical Center of New York, juga mengatakan hal senada, “susu telah lama dikenal dapat memainkan peran penting dalam kesehatan tulang. Susu berisi nutrisi penting seperti fosfor, kalsium, protein, dan diperkaya vitamin D, yang penting untuk kehidupan sehari-hari.”

Menurut Mittler, “komponen susu sebenarnya yang memungkinkan untuk memainkan peran preventif dalam perkembangan osteoarthritis masih perlu dieksplorasi. Hal ini juga penting untuk dicatat bahwa bukan susu sapi secara keseluruhan, melainkan susu rendah lemak dan bebas lemak yang menjadikannya efektif dalam penundaan perkembangan osteoarthritis.”

Dia mengatakan bahwa peran estrogen dalam kesehatan tulang dapat membantu menjelaskan mengapa asupan susu tampaknya bisa membantu menangkal radang sendi di lutut wanita, bukan pria. Kalsium juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang pada wanita dengan cara yang berbeda daripada yang dilakukannya untuk pria, ia menambahkan. Di sisi lain Mittler menjelaskan bahwa kandungan lemak yang tinggi pada keju dapat menjelaskan mengapa makanan tersebut malah dapat membercepat perkembangan arthritis lutut.

Santori menambahkan bahwa minum susu bukanlah satu-satunya jalan menuju lutut yang sehat.

“Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejalanya. Yang paling penting adalah menjaga berat badan tetap normal untuk mengurangi tekanan pada sendi dan mengurangi peradangan pada jaringan lemak. Selain itu, mengonsumsi vitamin C, asam lemak omega-3, antioksidan, dan agen anti-inflamasi lainnya mungkin juga bermanfaat,” ujarnya.

  Semangat untuk semua yang telah bekerja keras dalam aktivitas hari ini. Semoga esok hari pun kita dapat melakukan aktivitas dengan semangat dan senyuman di wajah. Sudahkan anda membuat seseorang senang hari ini? Jangan lupa ya...


 huphuphaphap terima kasih telah membaca tulisan ini~ :DDD

sumber:http://www.artikelkesehatan99.com/susu-mampu-hambat-perkembangan-arthritis-lutut-pada-wanita/

No comments:

Post a Comment